Adzan magrib
berkumandang tanda pergantian bulan dari sya’ban ke ramadhan. Telah datang
bulan yang penuh rahmat, ampunan dan hidayah. Dihari yang baik dan bulan yang
baik ini aku ingin berkisah sedih dihari sabtu sampai lebaran.
Bukan karna kegalauan kiriman ortu belum nyampai atau karna mikir sabtunya masih tetap single.
Tapi karna pada hari itu pemerintah mengatakan melalaui kemenag katanya hari sabtu tanggal 20 juli 2012 melalui sidang hisbat menjatuhkan hari pertama puasa(1 ramadhan 1433) pada tanggal 21 juli 2012. Alangkah senangnya hati ini karna masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan ramadhan namun dibalik kesenangan itu ada sesuatu yang mengganjal hati. Sebab puasa tahun ini tidak dapat berkumpul bersama emak, bapak, adik-adik, dan kakak.
Ada rasa sangat kesepian dihari yang baik bulan yang baik ini yang biasanya dilakukan bersama keluarga dari trawih, sahur, ngabuburit dan buka puasa. Jadi semua kegiaatan itu dilakukan sendiri. Yah walaupun gak ada bedanya puasa sama kehidupan anak kost sehari-hari karna semua memang serba sendri dan asupan gizi tidak jauh beda sama dengan bulan ramadhan yang terkadang sehari makan sehari nggak(puasa daud) #KirimanOrtuMacet.
Beda halnya bagi orang yang sudah bekerja dan gak dapat pulang kerumah orang tua untuk menjalankan ibadah puasa bersama karna tanggung jawab akan tugas yang diembannya. Sedikit beda dengan anak kuliahan yang kadang terjerat kiriman macet. Sedangkan yang sudah berkerja asupan gizinya sampai level obesitas. Namun dari pada itu tetap aja sendiri dalam melaksanakan ibadah puasa.
Ini pengalamanku puasa pertama sebagai anak kuliah sekaligus pekerja. Aku punya pengalaman waktu hari pertama aku sahur dengan alakadarnya karna telat bangun lupa kalau ternyata belum masak nasi tadi malam. Sehingga aku hanya dapat merebus mie instan. Aku menikmati mie instan itu sambil mendengarkan alunan lagu diradio. Ketika adzan magrib berkumandang waktunya untuk berbuka puasa. Disini aku berbuka dengan air putih dan nasi putih dan telur mata
Karna tidak ada sayur aku memasukan bumbu mie instan yang entah dari mana datangnya untuk pengganti sayur. Saat hendak menyuap dan mengunyah nasi itu wajahku merah meronah dan cengar-cengir sendiri jadinya. Aku baru ingat kalau bumbu yang aku campur tadi adalah bumbu mie instan yang berasal dari mie saat sahur tadi.
OMG.......Ternyata aku sahur dengan mie instan tanpa bumbunya. Why....
- Mungkin ini dikarenakan terburu-buru karna aku sahur sudah melewati waktu imsak.
- Kemungkinan yang kedua adalah lagu. Lagu yang aku dengarkan adalah lagu isabella dan cinta kita yang dinyanyikan amy search dan inka cristi. Apakah mungkin dari lagu itu yang telah membuat gundah gulanah indra pengecapku sehingga alat indra pengecap tidak berfungsi secara normal.
- Tanda sudah semakin berumur alias tua. Aku khilaf *alibi*.
Mungkin kita yang
ngekost pernah mengalami kisah di awal ramadhan yang tidak dapat berkumpul
dengan keluarga dikarenakan suatu hal. Seperti temanku(namanya surya) yang
menulis status di wall facebooknya..
Sedih mendengarkan teman2 kita yang berbuka puasa dihari pertama ramadhan tak bersama orang tua dan keluarganya.Sabar sobat semua pengorbananmu ini insyaAllah tak akan sia-sia.Semua akan indah pada waktunya.
ternyata sebuah lagu dapat menghipnotis indra pengecap :)
ReplyDeletemungkin bisa diterapkan pada makanan yang kurang manis
dunia memang sudah mw kiamat, indra perasa aja sudah pindah ke telinga, ckck *kabuurrrr
ReplyDeleteLagu emang dapat membuat kita lupa , untungnya hanya pada indra pengecap ...gimana kalo om agoes ampe lupa apa jenis kelamin om agoes...kan bahaya jadinya , wkwkwk piss
ReplyDeleteLagu yang mengandung garam :))
ReplyDeletekunjungan pertama boss...
ReplyDeletesalam kenal di tunggu followbacknya
semangat yah sahabatku, kita disini akan selalu menemanimuu dan saling berbagi... ^_^..
ReplyDeletesaya juga pernah lho ngerasain jadi anak kost. jadi saya juga tahu gimana rasanya puasa sebagai anak kost...hiks...jadi terharu deh kalo membayangkannya.
ReplyDeletetetap semangat ya puasanya...
tetep semangat mas :D semangat juga buat nyiapin hidangannya yaaa hhhee
ReplyDeletesuka duka anak kampus. yg sabar Gos...
ReplyDeletetp baca pas mkn mie tanpa bumbu itu sukses bikin mba ga ngantuk lgi bhuahaha
lagu adalah sesuatu yang mampu mewakili perasaan hati yang kacau maupun senang, lagu juga yang membuat manusia teringat akan memori kenangan manis/pahit.
ReplyDeletehaha, bikin mie nya aturan ati2 dong kak :p , #HAppy Blogging ya =D
ReplyDeleteitu dulu,, setahun yang lalu.. sekarang ane udah bersama orang tua..
ReplyDeleteya kalo pertama kali puasa tanpa ortu ya hampir mirip seperti ini.. galau segalau galaunya.. :D
Kunjungan perdana sahabat....
ReplyDeleteHadir untuk baca-baca dan menambah pengetahuan...
Solusi cantik alami untuk meningkatkan rasa percaya diri
aku puasa ikut pemerintah gus, hari sabtu, tahun ini memang lebih menggalaukan mulai puasanya -___-
ReplyDeletebtw, aku juga pengen coba, gimana lagu isabella bisa menambah rasa asin bagi lidah :3
tetep semangat aja... Emak di kampung selalu kasih do'a buat anaknya
ReplyDeleteberbuka puasa di antara keluarga sendiri irtu lebih bersemangat daripada berbuka di antara keluarga suami,baca ini jadi keinget mama dirumah,kangen masakan dia,huhu~
ReplyDeleteKok bisa ya indra perasa bisa pindah ke telinga hehehehe. Unik dan MEnarik. Bagi saya berbuka bersama keluarga tentu lebih asyik
ReplyDeletederitamu deritaku juga aku juga pernah merasa lebih apes lagi mis sudah siap azan berkumandang gara lagu juga
ReplyDeletehiks aku juga mau kuliah jauh dri ortu -.- tapi beruntungnya kemaren sempet puasa pertama dan buka pertama bareng ortu -.- jd setengah bulan bareng ortu setengah nya di luar kota huee -.- wkwk sabar aja dah :D aamiin ya allah :D
ReplyDeleteNiatkan saja Bang agar mencari ilmu ditempat orang menjadi Ibadah, paling tidak orang tua masih ada dikampung, bagaimana dengan sahabat yang sudah nggak punya orang tua pasti lebih sedih lagi
ReplyDeleteSemua hal perlu pengorbanan, tapi dengan penuh keyakinan pasti kelah akan berbuah indah. Ternyata penggemar Isabela juga.
ReplyDeleteselamat beribadah puasa ya kawan :)
ReplyDeleteSemangat terus n pantang menyerah.
ReplyDeleteMaju terus pantang mundur.
Maju tak gentar, membela yang benar.
Hehehe... 100x
kembali hadir utk menyambut adzan magrib.. hehehe
ReplyDeleteYa ampu jadi keinget jaman dulu, saya juga pernah sahur dengan mie instan saja, juga sering samasekali tidak sahur, akibatnya puasapun bolong dan bolong lagi. :D
ReplyDeleteWah wah..
ReplyDeleteAku baru mau ng.kos bulan depan, nih >.<
Jadi ada gambaran ttg anak kos, Mas :D
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletenumpang baca ya sobat....
ReplyDeletesedih dan lucu juga..
ReplyDeleteanyway anggap ia sebagai satu cabaran hidup..
selamat perpuasa Agos ^_^
alhamdulillah msh sempat brtemu dgn bulan Ramadhan tahun ini, itu intix...! *smile
ReplyDeleteNgekost jauh dr ortu adalah perjuangan meraih cita2, Selalu jaga pola makan agar tetap sehat. Salam Ramadhan
ReplyDeletemasa iya bikin mie bumbunya bisa kececer -____-"
ReplyDeletebtw,stuju...semua akan indah pada waktunya :)
Hmm. emang sihh, berbuka puasa bersama ortu itu lebih indah , coba bandingankan jika kita udah berkeluarga, serasa kurang smpurna sob :D
ReplyDeletetapi ini dia nih asiknya tinggal jauh dari orang tua.
ReplyDeleteit's time to grow up
Selamat Lebaran Kak :D
Datang lagi silaturahmi sob pingin ucapin
ReplyDeleteSelamat Hari Raya Idul Fitri
Minal Aidin Wal Faidzin
Maaf Lahir Bathin