Ini sebuah postingan yang
terinspirasi dari Mbak dini yang berjudul satu pasangan satu pohon. Saya juga
gak tau kenapa bisa manggil dia mbak-mbak :D. Silahkan obrak-abrik sendiri
siapa beliau sebenarnya... www.dhzblog.com .. Peace Mbak diniz..
Saya ceritakan sedikit
tentang postingan yang dibuat beliau. #Eh. Jadi initinya jika pasangan yang ingin
menikah diwajibkan untuk menyumbangkan satu pohon. Rencana Ini kerjasama antara Dinas
Kebersihan Kota Pontianak dengan Kementrian Agama.
Hebat bukan?.
Gimana kalo Dinas
Kebersihan bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jadi kalo ada
Tersangka Korupsi bisa disuruh-suruh ngerbersihin kota-kota, pelosok desa dan TPU
yang sudah melebihi kapasitas. Hitung-hitung ngebersihin hati juga. Dari pada
disuruh nelen kulit durian mentah-mentah.
Amit-amit kalo kata itu
makan diri sendiri. Kayak iklan KPK tentang Pemberntasan korupsi. Akhirnya yang
jadi aktor dan aktris iklan itu jadi tersangka korupsi. Serem. . .
Mungkin untuk anak jaman
sekarang salut nih dengan program dari Pemkot. Jangan cari contoh jauh-jauh,
contohnya saya sendiri. Saya salut. Tapi apa sih yang pernah ditanam. Yang pernah
saya tanam palingan Cuma seledri dengan pohon cabai/cabe yaitu untuk dicampur
dengan mie insatan.
Selebihnya.... Bermanfaat kah itu?
Tapi yang dimaksud Pemkot
adalah PJP yaitu Pohon Jangka Panjang (ayo gos, asal sebut). Program ini
pastinya bertujuan menyelamatkan bumi kita. Karna suhu rata-rata bumi meningkat
akibat dari aktifitas manusia yaitu efek rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan
global(Global Warming). Dengan menanam pohon, kita ikut serta dalam pengjiauan(Go
Green).
Dari basa-basi yang
sangat amat basi untuk dibahas di atas. Saya berkomentar di postingan mbak
dini. Saya juga ada cerita tentang pohon.
Nih ceritanya....!!!!
Kejadianya pada 21 tahun
yang lalu di kota kelahiran saya mempawah. Lahirlah bayi mungil, imut, lucu dan
menggemaskan dengan berat 3,5 Kg dari rahim sorang wanita. Wanita itu yang
sekarang ku panggil Ibu. Ari-ari ku dipotong dengan gunting tanaman yang telah
diasah dengan batu permata dan dengan penuh cinta. Dan resmilah aku di akta dengan
nama Agus Suparwanta (ayo gus, asal
sebut lagi)
Dimanakah Tembuni/ari-ari
kalian ditanam?
Inilah yang dilakukan
almarhum nenek pada waktu itu. Ari-ari saya ditanam bersamaan dengan pohon. Yaitu
pohon kelapa. Ini juga berlaku adik saya dan sepupu saya. ketika udah besar
saya bandingin pohon kelapa punya saya dengan sepupu saya. Dan ternyata Itu
sama seprti pertumbuhan kami. Badan saya lebih tinggi. Begitu juga pohon
kelapanya. Wow Amazing.. (Sepertinya Biasa saja)
Ada juga nih yang
dilakukan ibu saya. Ketika sepupunya perembuannya mau nikah. Jadi pihak
laki-laki memberikan segala macam perangkat nikah gitu. Katanya sih orang
dulu-dulu sampai bawa telur, kue hingga pinang untuk ngelamar gitu. Nah
orang-orang pada ngambil telur dan kue. Emak gue ngambil pinang. Jadi pinang-pinang
itu ditanem di tepi rumah saya. Pinter gak emak saya. Dan kepintaran itu
mengalir ke darah daging Agus. #SiapSiapDiBakarMasa
Bukankah semua itu
bermanfaat. Setuju dengan rencana Pemkot yang di berkerja sama Dinas kebersihan
dan Kementrian Agama. Dengan Begitu Kita bisa merasakan udara yang segar dan
meminimalisir polusi atau bahkan udara segar seperti surga. Barang kali
mungkin.
Apalagi Kalo Dinas
kebersihan dan Dinas Pariwisata Bekerjasama
dengan Kementrian Pemuda Galau Indonesia. Pasti gak ada lagi jomblo yang
merana, nelangsa yang baru di putuskan cinta. Gak akan ada lagi yang begituan. Program
kerjanya para jomblo yang nelangsa bakalan disuruh menyumbangkan pohon. Karna
dengan ini membatu untuk pehijauan. Sekaligus belajar mencintai alam. Dengan
kita merawat alam ini otomatis semesta dan wanita
dengan segala isinya akan mencintai
kita. :D
Menanam Pohon Supaya tidak tumbuh. Jadi kebalikanya. Ketika pohon itu tumbuh kita tidak sadar telah menanam pohon tersebut. Pada akhirnya secara tidak langsung juga kita telah merawat dan menyelamatkan bumi kita.
Absurd
Agus Suparwanta.
Nulis belum tertata.
Mulai sok bijak dengan
kata-kata.
@agussuparwanta
hidup adalah proses, dan memang lebih baik kita lebih befokus terhadap proses yang sedang terjadi
ReplyDeleteOh gitu :D
Deletejadi kepikiran , coba pemkot ama dinas kebersihan bisa bekerja sama dengan KMB (komisi mahluk BEBEK) mungkin empang bisa lebih bersih dan steril. Itu juga salah satu cara mengurangi global warming selain menanam pohon yg juga sangat penting.
ReplyDeleteDah gitu aja...
Demo aja bek..
Deletegus, nitip komen dulu. mau pergi. tar balik sini lagi. *baru baca sampe nama saya :p
ReplyDeleteSiap jendral.. :D
Deleteberarti baru baris pertama
Deleteudah 4 hari baru balek sini agik kk na gus wkwkwk
Deleteih pak zach ah tau aja xixix.
Wowwww, kok bise gitu ye gus :o pohon kelapanye buahnye bagus2 ndak tu gus? Kalo buahnye bagus, berarti yg tembuniknye ditanam di situ berprestasi tu :p
Ini kode gak nih hahahaha
Deletebagus mbak,, tapi bukan kelapa ijau,, kelapa yg kuning tu..:D
cobe gak difoto pohon tu gus.. nanti foto pohon kelapanye bolehla sekalian same hasil dari #kode
Delete*ehh
Pohonye di mempawah..udh jarang kesana.. :D
DeleteSekarang giliran mbak diniz nih, yg udh nikah #PenuhKode #NyayianKode
wkwkwkwkwk
mane agik postingan nih guuus
Deletewalau sok bijak yang penting go green saja lah
ReplyDeleteThank you Om..
Deletewah.. tuh pohon kelapanya adalah sebagian dari darah daging kamu hlo.. i ngeri
ReplyDeleteNgeri juga
Deletewah ari arinya membuat subur tumbuh sang kelapa pasti buahnya lebat dan air kelapanya segar alami ya...
ReplyDeleteMungkin :D
Deletehahh? mas agus setinggi pohon kelapa? gawat...
ReplyDeleteHebat ...Hahaha
Deletepak zach gagal paham huahaha
Deleteoh ternyata menanam ari-ari dengan pohon ada hikmahnya juga ya,kirain sarat doang :D
ReplyDeletelumayan,, buanya bisa dimakan.. :D
Deletegus, pohon kelapa ente buahnya besar yak ?
ReplyDeleteUntuk kw ndak nu...hahaha
Deleteckckckck anak bujang..
Deletebentar bentar, ane mau tanya bokap nyokap dulu, ari ari ane di tanam dimana ya ...
ReplyDeleteCepat keburu jadi ari lasso.. :D
DeleteAri-ari ane di tanam di sebelah rumah tapi setelah saya ubeg-ubeg gak ketemu gan... Yg ada pohon jambu sama rambutan apakah itu wujudnya ari-ari saya ya?
ReplyDeleteMungkin gan ..
DeletePJP (pohon jangka pendek)
ReplyDeletemari menanam toge .....
Mari-mari.. :D
Deletekok jd pada ngomongin ari2 sih ,,hueeeehhhhhh
ReplyDeletemoga aja sukses program pemerintahitu ya abang RaDiAl :)
Berikutnya bakalan ngebahas ari-ari yang indah.. hehehe
Deletemoga-moga deh mimi radial :D
iya ya, para koruptornya disuruh bersihin sampah-sampah di Jakarta, biar tau rasa sekalian! keren banget tuh idenya
ReplyDeleteBiar tau rasa sayur asem alami ya mbak.. :D
Deletesayur asem kan makanannya orang kecil... biar para koruptor tau gimana rasanya jadi orang kecil... XD
DeleteOrang kecil berarti Peri donk :D
DeleteKece deh, menanam pohon supaya tidak tumbuh
ReplyDeletekeep go green yaaakkk !!!
ReplyDeletego greeen is the best...met siaang
ReplyDeletecuman bisa setuju gerakan menanam pohon, tapi belum bisa ikutan menanam :(
ReplyDeletestuju banget tuh,... si koruptor disuruh bersih2 kota, sekalian nanam pohon hehehehe
ReplyDeletesetuju bgt beneer :)
ReplyDelete