Tips Belajar Anak Kuliahan


Akhir-akhir ini saya sering ngpost tentang hal yg berhubungan dengan dunia kampus. Padahal masih banyak yang bisa dibahas. Namun hampir seharian saya berda di lingkungan kampus. Maklum. Sebagian besar yang masih terekam hanya tentang kuliah. Mungkin Benar kata sebagian orang tulislah apa yang kamu ingin tuliskan dan sudah dikuasai tentunya.

Jadi anak pintar, supaya dapat ip 4(empat), cara cepat move on dan masih banyak lagi label atau judul postingan yang bisa dicari di google dkk. Untuk hal seperti itu sebaiknya saya sarankan untuk menghentikan bacaan anda cukup sampai di akhir kalimat ini.

Karna disini saya juga belajar tentang hal itu. saya bukan mau menggurui kalian. Hanya saja ada hal2 yang dapat membatu kalian dalam belajar(Kesannya postingan ini berbobot). Maka dari itu saya tidak menyarankan kalian untuk melanjutkan tulisan saya. Agar tidak ada dusta dintara kita.


Susah memang kalo matakuliah yang kita pelajari itu gak nyampai ke hati. Eh salah. Otak yang dapat mengingat inikan tidak perlu mati-matian menghafal, yg diperlukan adalah mengerti. Itulah kata2 yang sering saya ingat dari orang pintar(Bukan dukun). Kata seprti ini yang dapat menimbulkan 2 hal yang bertentangan Kalo gak postif ya negatif. Positifnya alhamdulillah pinter, Negatifnya you knowlah. Susah juga kan kalo mengerti tapi gak hafal.

Mengerti cara mendapatkan rumus segitiga, kenapa harus ada e-closure dalam teori bahasa automata, mengapa harus ada tumbukan yang keras dengan jarak yg ditentukan, mengapa harus ada jarak diantara kita, kenapa di saat hujan yang galau selalu menghitung tetesan hujan dihati...kenapa.. kenapa.. ini selalu mengacu pada kausalitas yaitu akibat pasti ada sebabnya.

Itulah sederatan pertanyaan yang bisa saja kita cari di google. Secara jaman sudah canggih. Tapi masih aja ada kendala dalam bidang2 tertentu yang susah untuk dipelajari. Makanya kita butuh orang2 yang mengerti tentang kejelasan itu semua..Tsaahhh

1.        Dosen
Tentunya yang memgajar pasti lebih mengerti. Yang penting jangan minta bocoran untuk ujian. :D

2.       Teman
Temanlah yang dapat membatu kita setelah dosen. Pernah dengarkan berteman dengan orang pintar maka kita juga dapat tertular kepintarannya. 

3.       Temannya teman
Mungkin teman kita yang di point kedua tadi juga tidak mengerti. Tentunya teman tersebut j secara tidak langsung mengikuti teori di point kedua. Sekaligus kita dapat teman baru. 

4.       Pacar/Gebetan
Pacar itu kan lebih dari teman. Segala sesuatu unek2 kan selalu di ceritain. Dan segala sesuatunya pasti di usahain. Tapi ada juga teman yang gak mau nolongin pacarnya kalau soal kuliah. Katanya sih biar bisa mandiri. 

5.       Mantan
Selagi bubarnya baik-baik saja. Tidak ada salahnyakan minta bantuan si mantan. :D

6.       Temannya mantan
Sebelum bubar dengan mantan. Kamu udah kenal pake banget sama teman-temannya. Jadi gak ada salahnya untuk dicoba.

7.        Pacar/Gebetan Mantan
Gebetan mantan. Hmm...Mungkin saja gebetan mantan itu lebih ahli dalam bidang tertentu. Sekarangpun kamu lagi kesulitan dalam bidang yang ditekuni oleh gebetan mantan. Bisa sajakan kamu minta bantuan dengannya. Selagi hubungun kamu dengan mantan masih baik-baik saja malahan setelah bubar jadi seperti abang adik sungguhan. Bisa saja kamu minta bantuan dari si gebetan mantan. Dari sini kamu juga dapat pelajaran baru. Kalau mantna itu lebih pintar dalam memilih potensi.  

8.       Teman gebetan mantan
OH.. TIDAK... Ini gila..


9.       Ada satu Lagi
Temannya teman gebetan mantan


Oh Blog Maafkan aku telah menodai mu dengan tulisan seperti ini

Hanya sekedar mengingatkan teman-teman. Bahwa kita ini adalah makluk sosial. Hidup itu saling tolong menolong. Karna dalam hidup selalu ada masalah. Tapi dalam setiap masalah itu ada penyelesaiannya. Sudah diberi tanda2 agar dapat menyelesaikannya. Dengan melihat peluang, pandai2lah kita menyikapinya. Lihat sekeliling kita dan bersikap yang baik.
Jika kalian tidak mengerti isi dari postingan ini. boleh ikuti point-point diatas. . .
Mungkin postingan ini saya buat agak sedik gak sadar, jangan digampar, cukup berkomentar dengan benar.

Comments

  1. saya kira salah masuk rumah rupanya gak hehe....

    memang untuk mendapatkan suatu ilmu, terkadang kita perlu berkorban perasaan, waktu, materi dkk

    ReplyDelete
  2. cepat-cepat Move On ya, bang agoes.
    Udah bang ? #UsepStyle

    ReplyDelete
  3. 'MANTAN CALON MERTUA' dan 'CALON PACAR MASA DEPAN' mungkin juga bisa dijadikan alternatif untuk ditanyai...wkwkwk

    ReplyDelete
  4. Tolong jangan bahas tentang kuliah. Sebagai seorang yang ber-ip 1,8 gue mau muntah

    ReplyDelete

Post a Comment

Satu hal yang anda sering dilupakan "komentar"