Buku-buku bugil ini beredar luas di toko-toko buku dan
para pecinta buku pun rela ngantri untuk dapateinnya. Anak-anak sampai kakek
nenekpun membeli buku ini. termasuk gueh...hehehe
Kemarin tanggal berapa gitu ya, lupa.
Seorang teman datang kerumahku untuk menemaninya membeli buku. Sebut saja dia Lidi.
Pintar, sedang menyelesaikan skripsi yang belum rampung-rampung. Namanya sedang
disamarkan di pegadaian. Menurutku kegiatan ini positif bagi diriku karna yang
aku kerjakan dirumah hanya lah nunggu pemberitahuan facebook, chatting, tidur
seharian gak jelas dan nyanyi dikamar mandi Lidi sudah siap dan menjemputku.
“pintu digedor....... k’palaku
nongol..... ASTAGHFIRULLAH..
si lidi datang bawakan baju ?????”
Lidi
begitu rapi dengan pakaiannya. Jam 10 teng
kami berangkat dari rumah. Aku di boncenginya. . . *tolong jangan bedakan
gender*
Hampir 45 menit untuk sampai ke tempat
tujuan. Di tambah raja siang semakin
menyengat. Kami ngobrol ngalur-ngidur dan akhirnya sampai juga di toko buku
tersebut.
Dari sudut mata memandang warna-warni
buku terpampang sana-sini. Namanya juga toko buku. Dari sudut mata-mata banyak
sekali pengunjung-pengunjung yang datang. Dari sudut mata hati melihat banyak
sekali wanita-wanita kutu buku yang datang, aku merasa ini sempurna dari
pada mereka keluyuran gak jelas. Dari sudut jajargenjang gak jelas banyak
sekali jomblo-jomblo bertebaran sana-sini yang keliatan dari ketebalan kaca
matanya. Oke. Aku tak tau bagaimana aku bisa mendeteksi hal tersebut. Tak tau
apa yang mereka cari. Pasti beda dengan apa yang aku cari. Mungkin...!
Temanku sana-sini mulai mencari-cari
buku yang telah ditargetkannya. Aku seperti anak gajah yang baru menetas, kemana-mana
ngikutin dia dari belakang. Oke.. gajah bukan bertelur. Dia mulai menyuruhku
untuk mencari-cari buku yang aku suka. Aku bilang sama dia. Sebenarnya Aku gak terlalu
suka baca buku. Jadi aku Cuma suka nulis-nulis gantung di blog aja. Bisakah
kalian menebak apa yang Lidi jawab. Dengan muka chibi-chibinya, bola matanya
melebar, dan bibirnya mulai menari-nari. dia bilang....
“Aku sudah bisa menebak apa yang kau tuliskan di blog pasti 90% isinya curhat semua.”
Bayangkan teman. Aku di skak mat oleh temanku
sendiri yang lebih memalukan adalah Raja ku dibunuh oleh pion (lalu catur kami dibuang
sama petugas. *ini diluar naskah*). Bagaimana tidak secara aku cowok tulen
tuing tuing, curhatnya diblog. Ya enggak kan.. iya gak teman “iya dong”-..-“
Aku jadi malu-malu kelabu, nyengar-nyengir tak tentu rudu. Ya ampun bahasa apa
ini. Oke lupakan.
Aku memerhatikan orang yang baru saja
masuk. Tidak lama mereka ke kasir untuk mebayar buku yang dia pegang. Sedangkan
aku dari tadi diomel-omelin sama Lidi untuk cari buku untukku bawa pulang.
Padahal si Lidi nyuruh ambil saja. Gak nyuruh macarin embak-embak kasir atau
main catur sama mbak-mbak kasir*diluar cerita*. Aku sudah mengerti kode si
Lidi. Karna dia tau kalau aku lagi sekarat diakhir bulan januari lalu. Aku
meninggalkan Lidi dan mulai meninggalkan lidi yang sedang membaca bukunya. Lidi
yang namanya masih dalam penyamaran.
Dari kategori buku bestseller atau es
teler gitu, jurnalis, bahasa, agama, motivasi sampai komik gak ada yang memikat
hati. TAPI....... Tubuhku terasa seperti
tertarik oleh pandangan mata yang tertuju pada sebuah buku yang tak lazim dari
buku yang lain. Kupandang keadaan sekitar tenyata aman. Mulailah aku
memberanikan diri untuk membukanya dan mencari pojokan yang sepi untuk melanjutkan
membaca.
“WOW, WAH, AMBOI, ini buku membuatku
semakin bergairah dan menantangku untuk segera mempraktekkannya dengan berani”
Lembaran itupun terbaca satu demi satu.
Sudahlah. Aku putuskan untuk berhenti dari imajinasiku. Kasian si Lidi sedari
tadi menunggu. Aku beranjak menemui lidi dan langsung untuk pergi ke kasir. Aku
tidak sabar.
Aku berinisiatif untuk bernegosiasi.
Sempet gak tega sih soalnya kasirnya cantik.
“Mbak, Harganya bisa kurang gak?”(Sambil
pasang muka mesum)
“Gak bisa dek eh adek atau mas-mas ya?”(Kasirnya senyum sambil pegang pion, buah catur tadi *Diluar cerita*)
“Tapikan mbak, buku ini Bugil.... Bugil... tuh liat”
“Oh.. masnya lebay,, sampul plastik gak ada aja di bilang bugil, kalo itu plastiknya bisa dipasang lagi mas”
“Gak perlu lah mbak,, kalo plastiknya diganti dengan yang lain bisa gak mbak”
“Emang mau ganti apa mas”
“Nomor hape :D”
Lidi langsung membayar bukunya dan menarikku
keluar.
Oke. Temanku ini Lidi adalah blogger. Dia
masih saudaraku. Nama aslinya Fajar P Kurniawan silahkan mampir ke blognya http://fajarpkurniawan.blogspot.com/. Aku
menyebutnya lidi karna foto profil yang dia gunakan seperti manusia lidi. Ngerti
gak, lidi kayak apa ya... susah dijelasin. Jika kalian penasaran tanya aja sama
orangnya langsung. Jika kalian masih penasaran bagaimana dengan nomor hape
mbak-mbak kasir tadi. Aku gak pernah sms mbak-mbak kasir tadi. Aku bisa
bayangkan betapa sakitnya hati telah di PHP(Pemberi Harapan Palsu) sama kayak
postingan ini. (Dan yang sebenarnya
terjadi mbak-mbak itu ngasi nomor hape pacarnya sendiri) -..-“
hahahahahahhaha
ReplyDelete:))
Deletewow))
ReplyDelete-fashion illustrtor-
prikitiw
DeleteYa elaahh...bukunya bugil gitu ternyata...kasihan tuh ntar masuk angin.
ReplyDeleteHahaha.. yang penting bukunya jarang keluar malam :D
Deleteemang dasar tukang moduuuussss
ReplyDeletesekali dua kali gak apalah.. :D
DeleteUdah elap2 iler. Eeeeeh ternyata. *jilat golok*
ReplyDeleteberubah dulu jadi pak bolot
Deletebehh.. nggak nyangka :D
ReplyDeletekena deh..:D
Deletenice post :D salam kenal yaaaa
ReplyDeleteSalam olahraga
Deletegubrakkkk
ReplyDeletedasar loe
bs nya no HP trus
ckckck
-..-
Deletehahaha sangaat menariik ceritanya :) di tunggu postingan selanjutnya yaaa
ReplyDeletelaziz..
Deletehieiheiee kena kerjain hiehiheiee
ReplyDeletemaaf om.. :D
Deletewaduh kirain beneran pas baca judul trtnya cuma sampulnya doang yang gak ada :p
ReplyDeletebaru pertama kali buat kayak gini mas.. visitornya banyak loh.. :D
Deletekalo bukgil seperti itu biasanya adanya di toko buku loakan,, beli yg seperti itu biasanya lebih murah lho ya.. yg udah ditelanjangin gitu
ReplyDeletetertipu saya, pdahal dah ngences td. eh...trnyata bukunya yg gk pake baju. kcian yah tu buku....
ReplyDelete