Haruskan Wisuda Setelah Pungguk Ke Bulan?

Pungguk merindukan bulan

Bagai punggu merindukan bulan adalah pribahasa yang memiliki arti mengharapkan susuatu yang tidak mungkin dicapai. Berdasarkan kamus besar bahasa indonesia, pungguk adalah burung hantu yang beraktifitas dimalam hari dan suka memandang bulan. Sedangkan bulan adalah benda langit yang mengitari bumi dan bersinar pada malam hari karena pantulan sinar matahari menerangi bumi.  Sungguh disayangkan sekali, pungguk tersebut yang mendambakan bulan yang tidak mungkin diraihnya. Padahal seorang wanita selalu didatangai bulan. Eh, itu datang ya. Pribahasa ini dapat dipatahkan dengan mengirimkan pungguk ke bulan dengan astronot. Dengan membekali perlengkapan makanan dan dokter khusus hewan agar kesehatan si burung hantu dapat tetap terjaga untuk sampai kebulan. Karna di Indonesia sudah ada pungguk yang punya twitter dan portal, keren. Kalau pungguk benar-benar ikut ke bulan. Hal pertama yang dilakukan adalah. 

Update status : OTW BULAN.

Peribahasa ini sering di umpamakan untuk seseorang yang ingin menggapai tujuan tapi tak mungkin dicapainya.  Bisa saja dalam hal asmara, cita-cita dan lainya yang tidak mungkin bisa diraihnya. Peribahasa ini dapat dicontohkan seperti mahasiswa paling lama yang ingin wisuda dengan mendapat ijazah dan toga tetapi sudah mengambil skripsi. Masalah yang dialami mahasiswa tersebut adalah skripsinya selalu direvisi. Perbaikan revisi terus dilakukan demi menggapai toga tetapi lagi-lagi revisi. Hampir merasa bosan, jenuh selalu saja ada yang salah dalam penulisan ilmiahnya. Sehingga peribahasa terbentuk, seperti ilmu mahasiswa, kian revisi kian lembur. 

Oleh karena itu, untuk menggapai sesuatu yang masih bisa dilakukan dengan cara rasional hal tersebut dapat terjadi. Dengan kemampuan dan kekuatan kita sendiri keinginan kita dapat tercapai.

Dan masalahnya sekarang adalah sudahkah pungguk kebulan?

Haruskan wisuda setelah pungguk ke bulan?

Tidak mamen.. Karna waktu tak bisa menunggu.

Disitulah nilai lebih bagi kita, kita tidak termakan oleh peribahasa tersebut.

Sumpah, niat awalnya bukan mau motivasi kayak gini. :D

Gambar : http://staff.unila.ac.id/yantiyulianti/2011/10/17/kisah-pungguk-rindukan-bulan/