Teman berkarater, Rasanya Kayak Nano Nano


Punya banyak teman dengan karakter yang berbeda-beda kayak nano-nano, rame rasanya.

Kita pasti pernah punya teman dengan karakter yang berbeda-beda. Ada banyak tipe-tipe teman kita. Ada tipe keras dan ada juga sejalan dengan kita. Karakter itu timbul saat ada perbedaan pendapat yaitu pada diskusi.

Orang yang mempunyai karakter keras dan sedikit kasar saat mengungkapkan pendapat biasanya sangat berambisi dalam mengemukakan pendapatnya. Hingga tanpa sadar dia telah mengecewakan hati lawan bicaranya atau teman-temannya.



Seseorang teman yang mengungkapkan pendapatnya dengan emosional membuat kita sangat berhati-hati untuk menyanggah atau mengungkapkan pendapat kita. Tetap pendapat beliau tak bisa disanggah dengan analisis-analisis yang telah diterapkan. Walaupun dalam pikiran kita sebagai teman adalah pendapatnya itu hanyalah imajinasi. Imajinasi yang akan terjadi dimasa depan yang telah dibanyangkannya. Ada banyak jalan tengah yang diharapkan tapi solusi yang kita berikan tetap tak henti-hentinya disanggah. Pasti asem banget rasanya.

Berbeda dengan teman kita yang sejalan, ngikut arus. Rasanya buat hati kita merasa nyaman-nyaman aja. Rasanya manis aja kayak gula. Tapi terlalu banyak gula bisa jadi diabetes dan itu kurang berseni dalam diskusi. Dan kita belum tau kedepannya kayak apa.

Teman-teman kita yang tipikal keras tentunya bisa bertanggung jawab karna mereka sangat memikirkan hal-hal yang kecil dalam mengungkapkan pendapatnya. Bisa jadi teman yang seperti ini memang sangat lelah capek saat berbicara dengan kita.Setidaknya teman yang tipikal keras tidak akan pernah berkhianat karena dia selalu berterus terang dan apa adanya saat mereka benar-benar tidak bisa menerima pendapat kita.

Berbeda dengan teman yang sejalan yang kalem kalem aja bisa jadi dapat berhkhianat, bisa saja menusuk kita dari belakang. Bukankah itu lebih menyakitkan.

Pandai-pandailah kita menyikapi pertemanan apalagi ketika menghadapi perbedaan pendapat diantara kita.

Comments

  1. temen yang memang ada positifnya tapi jangan kerasnya kayak batu sehingga ndak dengerin kata orang lain

    ReplyDelete

Post a Comment

Satu hal yang anda sering dilupakan "komentar"