Kita tau, Tidak semuanya polisi/tentara
pasangannya perawat/bidan. Namun memang itu kenyataannya dan bukan jadi rahasia umum lagi. wess
Saya masih ingat teman SMA saya dulu. Sebelum dia jadi tentara, dia bilang, dia mau istrinya nanti profesinya perawat atau bidan. Memang benar, ternyata calon istrinya sekarang profesinya
bidan.
Tapi saya tidak pernah tau alasan teman saya. Motifnya itu apa?
Jika dilihat dari polisi atau tentara jelas sekali kalau mereka punya bibit bebet dan bobotnya terjamin.
Dari seleksi pertama kali masuk saja sudah jelas ketat sekali. Dan mereka para
putra daerah yang lulus akan berhak melanjutkan pendidikan dan mengikuti ikatan dinas.
Hingga akhirnya melaksanakan tugas "Melindung mengayomi dan melayani masyarakat" begitu motto polisi. Begitu juga TNI. Indonesia harga mati.
Wanita mana yang mau nolak.
Dangan masa depan yang jelas.
Tapi memang ndak semuanya.
Contoh yang pernah saya lihat. Ada juga pasangan yang suaminya miara sapi dan
istrinya perawat. Ada juga suaminya jualan pentolan istrinya bidan.
Jadi saya gak tau kenapa
polisi pasangannya perawat. Atau tentara pasangannya bidan. Yang pasti kita
juga gak tau bagaiman awal perjalanan bunga-bunga bermekaran dihati mereka.
Kalau
gak bisa dapat perawat atau bidannya kenapa gak ngincar dokternya. Kalau bisa spesialis anestesi.
Comments
Post a Comment
Satu hal yang anda sering dilupakan "komentar"